Toyota kembangkan kendaraan charger listrik

Toyota Motor Corp. mengembangkan kendaraan charger listrik (bus fuel cell) untuk memasok jaringan listrik ke rumah atau kantor baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun dalam kondisi darurat bencana alam.

 

Pengembangan bus ini merupakan bagian dari latihan kendali bencana dan akan digunakan di Aichi Prefecture  dan Toyota City yang sudah dimulai sejak kemarin, Senin (3/9).

 

Bus ini memiliki teknologi V2H yang dapat dipakai untuk menghidupi 20 layar monitor  yang ada di kantor pusat kendali bencana.

 

Teknologi V2H ini menghasilkan listrik dari reaksi kimia hidrogen menjadi uap air dengan hasil samping energi listrik. 

 

Energi listrik yang dihasilkan akan disimpan di baterai dan selanjutnya dipakai menggerakkan motor listrik.

 

Teknologi ini sangat ramah lingkungan dan memiliki tenaga lebih besar dari mobil listrik. Karena produksinya besar, ada sisa energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Sisa energi itulah yang dialirkan ke gedung.

 

Toyota mengungkapkan kemampuan teknologi ini salah satunya adalah dapat menghidupkan listrik di ruang olah raga sekolah dengan konsumsi sekitar 100kWh selama lima hari.

 

Produsen mobil terbesar di dunia tersebut mengatakan bus V2H ini dikembangkan dari FCHV-Bus yang merupakan  kendaraan eksperimen Toyota dalam pengembangan teknologi alternatif fuel cell untuk kendaraan besar.

 

Bus ini memiliki dua outlet listrik  (AC 100 V, 1.5 kW) didalam kabin yang bisa memasok maksimum daya 3kW.

 

Rencananya Toyota akan melakukan uji coba V2H system untuk bis-bis bertenaga fuel cell pada 2013 dan 2014 sebagai bagian dari Toyota City Low-Carbon Verification Project.(bisnis.com)